Selasa, 15 April 2014



Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling memengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan seberapa besar komponen lingkungan itu dapat memengaruhi dengan kuat.
Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu seperti berikut:
1.      Komponen biotik
Berdasarkan fungsi atau tingkatan trofiknya, komponen biotik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai).
a.       Produsen adalah makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri, yaitu tumbuhan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Energi yang digunakan dalam fotosintesis diperoleh dari energi matahari, sehingga matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi. Bakteri yang hidup di lautan dalam dapat mengambil energy dari bahan-bahan kimia yang ada di sekitarnya untuk melakukan kemosintesis. Bila produsen dimakan oleh makhluk hidup lain, maka terjadi perpindahan makanan dari produsen ke hewan tersebut. Jadi hanya produsen yang dapat membuat makanan sendiri dan dikatakan bersifat autotrof.
b.      Konsumen memperoleh energi dari bahan makanan yang dibuat oleh produsen. Karena tidak dapat membuat makanan sendiri dan selalu bergantung pada makhluk hidup lain, maka konsumen bersifat heterotrof. Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dapat dibagi menjadi empat jenis seperti pada tabel berikut ini.
Konsumen
Sumber Makanan
Contoh
Herbivora
Tumbuhan
Rusa, Kambing, Belalang
Karnivora
Hewan
Harimau, Serigala, Burung Hantu
Omnivora
Tumbuhan dan hewan
Musang, beberapa jenis tikus
Detrivor
Detritus
Cacing Tanah
Organisme yang memakan produsen (hewan herbivora) disebut konsumen pertama. Organisme yang memakan hewan herbivore (hewan karnivora) disebut konsumen kedua. Organisme yang memakan konsumen kedua disebut konsumen ketiga, dan seterusnya.
c.       Pengurai atau dekompuser
Merupakan mikroorganisme yang menguraikan senyawa organic atau bahan makanan yang ada pada sisa organisme menjadi senyawa anorganik yang lebih kecil. Pengurai biasanya dari golongan jamur dan bakteri yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan mereka memperoleh makanan dengan cara menguraikan organisme yang telah mati. Hasil penguraian ini berupa zat mineral yang akan meresap ke dalam tanah.
2.      Komponen abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen ekosistem berupa benda tak hidup yang terdapat di sekitar makhluk hidup. Komponen abiotik yang berpengaruh pada ekosistem, antara lain:
a.       Cahaya Matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi tumbuhan yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
b.      Udara
Udara merupakan komponen abiotik yang sangat diperlukan makhluk hidup. Hewan dan manusia menggunakan oksigen yang terdapat di udara untuk bernapas dan mengeluarkan karbon dioksida ke udara. Sedangkan, tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara untuk proses fotosintesis dan menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan.
c.       Suhu
Suhu mempengaruhi lingkungan dan kehidupan makhluk hidup di lingkungan tersebut. Ada makhluk hidup yang mampu hidup di lingkungan dengan suhu rendah, ada pula makhluk hidup yang mampu hidup di lingkungan dengan suhu tinggi.
d.      Air
Air merupakan media pelarut zat-zat yang dibutuhkan dan media pengangkut dalam tubuh hewan dan tumbuhan. Semua sel dan jaringan terdiri atas air.
e.       Tanah
Tanah berfungsi sebagai tempat hidup berbagai makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup di dalamnya berbeda.

0 komentar:

Posting Komentar


widgets